Langsung ke konten utama

Film: 90 Hari Mencari Suami

Gen, kalau membicarakan percintaan memang enggak ada habisnya, ya. Ada yang sedang mencari, ada yang hampir jadi, ada yang saling mempertahankan, ada yang saling bertahan, ada yang ditinggalkan pun meninggalkan, ada yang siap menghadapi, hingga ada pula yang tak pernah memikirkannya. Percintaan selalu ada saja sisi yang bisa diceritakan, diangkat menjadi sebuah film, seperti yang satu ini.

dok. prime video

Judul Series: 90 Hari Mencari Suami

Tahun Rilis: 2024

Episode: 10

Produksi: Rapi Films

Platform: Prime Video

Asal Negara: Indonesia

Sutradara: Sabrina Rochelle Kalangie

Pemeran Utama: Michelle “Eli” Ziudith, Dion “Jay” Wiyoko, Oka “Dewa” Antara, Bhisma “Dimi” Mulia, Karina “Sandra” Salim, Sahira “Rosa” Anjani, Dominique “Vivian” Sanda, Ina “Emma” Marika, Maura “Lisa” Gabrielle, Leony “Bobby” Vitria Hartanti.

Genre: Komedi Romantis

Rating: 8/10

 

Berlatar keluarga Jawa, Eli yang menginjak usia 30 tahun sudah diuber untuk segera menemukan calon suami, karena sang adik akan segera melangsungkan pernikahan dalam waktu 3 bulan ke depan. Eli ini tipe wanita karier, dia tinggal di kota besar yang hari-harinya disibukkan oleh pekerjaannya di sebuah event organizer.

Series dengan alur maju, enggak membingungkan dan jalan ceritanya cukup santai, enggak membuat banyak berpikir. Karakternya dibangun cukup baik oleh para pemerannya, tapi buat Aku kurang greget dengan peran Michelle Ziudith di sini, dan budaya jawanya juga kayak nanggung, kurang kental, sejauh ini cuma mengangkat mitos kakak perempuan tidak boleh dilangkah oleh adiknya dalam hal pernikahan. Sumpah! Aku enggak suka banget sama karakter Lisa di sini, adiknya si Eli. Padahal yang rese itu Bude Santi, tapi Aku sebal banget sama Lisa.

Temanya juga kurang jelas, ini mau angkat mitos tapi sedikit kesenggolnya, lebih banyak kehidupan ruwetnya si kakak di pekerjaan, yang ketemu mantan lah, menjalin hubungan dengan klien lah, tetapi memang goal-nya adalah mencari suami dengan waktu yang sudah ditentukan.

Dari sisi visualnya kualitas gambar cukup bagus, pakaian yang dipakai sesuai dengan karakter. Lokasi syutingnya enggak kebanyakan, make up pemerannya enggak over, ada sih beberapa yang masih terlihat kurang natural make up-nya, tapi enggak terlalu mengganggu.

Soal akting, sebagian ini memang bukan pendatang baru, jadi dapat banget karakternya, seperti Oka Antara dan Dion Wiyoko. Karakter mereka menyebalkan tetapi cukup mendalami.

Menurut Aku pribadi kelebihan film ini karena sebagian pemainnya itu artis yang sudah memiliki nama, terus ceritanya ringan, meskipun sedikit menyenggol mitos, semua peristiwanya ya keseharian, soal percintaan, pekerjaan, keluarga, persahabatan. Aku suka film ini karena ending-nya, bisa ditebak tetapi tidak menghancurkan alur cerita.

Untuk yang suka nonton series, “90 Hari Mencari Suami” ini bisa jadi daftar tontonan, ceritanya ringan, bisa ditonton sendiri, bersama keluarga, atau bareng teman.

 

Komentar

  1. Sempet liat cuplikannya, kayanya tontonan yg ringan apalagi para pemerannya yg udh cukup populer di perfilman Indonesia

    BalasHapus
  2. Wuih, menarik banget nih filmnya. Eh, aku kok belum sempat nonton ya hihihi. Artis2nya ternama dan jalan ceritanya asyik. Boleh juga ah ntar cari di Netflix siapa tahu masih ada :D TFS.

    BalasHapus

Posting Komentar

Hola, siapa pun anda, terima kasih sudah mampir. Semoga anda membacanya dengan seksama dan dalam tempo secukupnya. Sila tinggalkan komentar

Postingan populer dari blog ini

Sikap Teladan dari Perjalanan Karier Politik Mahfud MD

Mahfud MD (dok. Google) Melihat berita yang sedang hangat beberapa waktu ini, santer sekali nama Mahfud MD dikumandangkan. Bukan baru namanya aku dengar, beliau cukup hits di kalangan anak muda. Beberapa kali melihat tayangan pria kelahiran Sampang 13 Mei 1957 ini diwawancara atau mengisi sebuah acara, selalu kagum dengan caranya menyampaikan pesan. Beliau ini jujur dan berani dalam mengungkapkan atau membongkar kasus. Seru sekali, seperti sedang menonton film-film detektif. Tahun 2023, sebentar lagi menuju akhir tahun dan kita akan bertemu dengan 2024. Tahun di mana akan ada pesta rakyat terbesar, iya, pemilihan umum pemimpin negara. Hiruk-pikuknya sudah begitu terasa saat ini. Sejujurnya masih entah soal para bakal calon, masih belum bisa dipastikan siapa saja yang akan maju. Tapi satu yang pasti, hak suara harus tetap digunakan, cuma satu, tapi berarti besar. Salah satu bakal calon sudah diumumkan, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Siapa yang enggak tahu mereka? Sudah seperti...

Begini Liburan yang Menakjubkan dan Nyaman

Enggak terasa kayaknya tahun baru 2017 baru kemarin, eh, sekarang sudah menjelang liburan akhir tahun, ya. Temans mau ke mana saja, nih? Sudah rencana liburan ke suatu tempat? Atau mau di rumah saja dan mengunjungi lokasi terdekat? Tapi pasti sudah banyak yang persiapan ke luar kota atau ke luar negeri. Kalau aku, sih, masih pilih liburan di dalam negeri saja, punya passport sudah dua tahun dan masih bersih. Hmmm. Bebas, ya, mau liburan di mana saja dan ke mana saja asalkan sama kamu, iya kamu. Uwuwuw.

Seni Itu Untuk Siapa Saja

Bersama Ibu Kustiani (Stien Koentjaraningrat) Kalau bahas tentang seni, rasanya enggak akan cukup waktu menuntaskannya, karena seni itu luas sekali, dan bentuknya berbagai macam. Aku suka seni, tapi tidak banyak, terlebih aku hanya sebagai penikmat, hanya sesekali menjadi pelaku, itu pun, ya, seadanya, sekadar menuangkan buah pikiran.